LPTQ Ketapang Klarifikasi Terkait Mobil Hias pada Pawai Ta’ruf MTQ XXXIII di Kapuas Hulu

Teks Foto : Mobil Hias

KETAPANG, MENITNEWS.id – Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Ketapang memberikan klarifikasi terkait polemik mobil hias pada acara Pawai Ta’ruf MTQ XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kapuas Hulu, 14 September 2025 lalu. Bupati Ketapang, Alexander Wilyo menegaskan akan mengevaluasi tim dan LPTQ Ketapang.

Ketua Umum LPTQ Ketapang, Satuki Huddin menyampaikan, persoalan ini berawal dari rekomendasi hasil Rapat Kerja LPTQ Provinsi Kalbar pada April 2025 di Pontianak. Dalam rapat tersebut, diputuskan bahwa kegiatan Pawai Ta’ruf dan Stand Pameran menjadi tanggung jawab perangkat daerah terkait.

“Berdasarkan keputusan itu, saya berkoordinasi dengan Bappeda dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Ketapang agar kegiatan tersebut dianggarkan melalui APBD Perubahan, karena berkaitan dengan sektor pariwisata dan budaya,” jelasnya, Jumat (19/9/2025).

Dia melanjutkan, hingga 10 September 2025, menjelang keberangkatan kafilah, Disparbud masih menyatakan kesiapannya melaksanakan kegiatan, bahkan disebutkan akan menunjuk event organizer di Kapuas Hulu. Namun, sesampainya kafilah di Kapuas Hulu pada 12 September, Kepala Disparbud menyampaikan ketidaksanggupannya dengan alasan APBD Perubahan belum ditetapkan sehingga tidak berani melakukan talangan dana.

“Mendengar hal tersebut, saya langsung melapor kepada Sekda. Atas arahan beliau, kegiatan akhirnya dilaksanakan oleh pengurus LPTQ dengan waktu persiapan hanya satu hari,” terangnya.

Pada 13 September, pengurus LPTQ kemudian berbagi tugas, sebagian mengurus mobil hias untuk Pawai Ta’ruf dan sebagian lainnya menyiapkan Stand Pameran. Namun, karena anggaran sejak awal telah dialokasikan di Disparbud, LPTQ tidak menyiapkan dana khusus untuk kegiatan ini.

“Kami berupaya maksimal menyiapkan mobil hias dan stand. Meski demikian, kami menyadari hasilnya belum sesuai dengan harapan,” ujarnya.

Atas kejadian tersebut, pihak LPTQ Kabupaten Ketapang menyampaikan permohonan maaf kepada Bupati, Wakil Bupati, Sekda, dan seluruh masyarakat Ketapang.

Sementara itu, Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir yang dari awal turut mendampingi terkait MTQ ini serta ikut serta dalam pembukaan MTQ Kalbar di Kapuas Hulu tidak memberikan komentar apapun, dirinya menyarankan kepada awak media untuk langsung ke Ketua Panitia dan Ketua LPTQ Ketapang.

“Silakan langsung tanyakan ke ketua Panitia nya dan ketua LPTQ Nya yaitu pak Satuki,” tukasnya. (*)

Berita Terkait

Leave a Comment